[1] Pahala Sedekah

Sumber: mentrasukabumi.pikiran-rakyat.com

Ada seorang petani mendatangi tetangganya yang kaya dan memiliki kegemaran berburu. Ia mengadu kepadanya tentang gandum yang di ladangnya rusak dikarenakan banyak anjing miliknya masuk ke ladang petani tersebut.

Tetangga berkata: “Benar wahai sahabatku, banyak anjingku yang melewati ladangmu dan barangkali hal tersebut menjadi penyebab kerusakan yang terjadi. Saya siap mengganti kerugianmu.”

Kemudian petani menjawab: “Ketika aku melihat apa yang menimpa tanahku dikarenakan kerusakan tersebut. Aku memanggil temanku untuk memperkirakan jumlah kerugiannya. Dan kami berpendapat bahwa kerugiannya mencapai 30 Pounds.” Maka datang kepadanya seseorang meminta kerugian tersebut.

Ketika waktu panen tiba, petani menemukan bahwa bagian yang rusak tersebut menghasilkan panen yang bagus. Ia pun pergi menemui seseorang (rahasia) dan memberitahukan kejadian tersebut. Ia berkata: “Sesungguhnya ini berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan dikarenakan ia juga tidak mengetahui kenyataan yang sebenarnya.”

Dia berkata: “Ini adalah yang terjadi antara laki-laki dan laki-laki.” Kemudian pergi menuju ruangan lain dan ia kembali membawa lima kali lipat uang serta menyerahkannya kepada petani seraya berkata: “Simpan uang ini sampai umur anakmu menginjak 21 tahun. Kemudian serahkan kembali kepadanya serta ceritakanlah kepadanya kisah ini.”

 

[Kisah ini diambil dari Buku Al-Qiraat ar-Rasyiidah Juz 2 Karya ‘Abdul Fatah Sobry dan ‘Ali ‘Umar]


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perempuan; Sebuah Permulaan

[1] Gelap?

[2] Bahagia?