[1] Pahala Sedekah
Ada seorang petani mendatangi tetangganya yang
kaya dan memiliki kegemaran berburu. Ia mengadu kepadanya tentang gandum yang
di ladangnya rusak dikarenakan banyak anjing miliknya masuk ke ladang petani
tersebut.
Tetangga berkata: “Benar wahai sahabatku,
banyak anjingku yang melewati ladangmu dan barangkali hal tersebut menjadi
penyebab kerusakan yang terjadi. Saya siap mengganti kerugianmu.”
Kemudian petani menjawab: “Ketika aku
melihat apa yang menimpa tanahku dikarenakan kerusakan tersebut. Aku memanggil temanku
untuk memperkirakan jumlah kerugiannya. Dan kami berpendapat bahwa kerugiannya
mencapai 30 Pounds.” Maka datang kepadanya seseorang meminta kerugian
tersebut.
Ketika waktu panen tiba, petani menemukan bahwa
bagian yang rusak tersebut menghasilkan panen yang bagus. Ia pun pergi menemui seseorang
(rahasia) dan memberitahukan kejadian tersebut. Ia berkata: “Sesungguhnya
ini berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan dikarenakan ia juga tidak
mengetahui kenyataan yang sebenarnya.”
Dia berkata: “Ini adalah yang terjadi antara
laki-laki dan laki-laki.” Kemudian pergi menuju ruangan lain dan ia kembali
membawa lima kali lipat uang serta menyerahkannya kepada petani seraya berkata:
“Simpan uang ini sampai umur anakmu menginjak 21 tahun. Kemudian serahkan
kembali kepadanya serta ceritakanlah kepadanya kisah ini.”
[Kisah ini diambil dari Buku Al-Qiraat ar-Rasyiidah Juz 2 Karya ‘Abdul Fatah Sobry dan ‘Ali ‘Umar]
Komentar
Posting Komentar