AKSARA RASA

POTENSI YANG TERPENDAM By: Fatim al-Mumtaz “Di balik sebuah masalah besar akan selalu ada hikmah setelahnya. Di balik deras dan lebatnya hujan, akan selalu ada pelangi setelahnya. Ada magicuhibiniu.” –Magicuhibiniu- Dengan mengucapkan syukur yang sangat dalam terhadap Dzat yang telah memberikan sebuah kesempatan kepada saya untuk merangkai kata sehingga menjadi sebuah kalimat. Seorang manusia sudah terlahir sebagai pemenang. Namun ia melupakannya sehingga timbullah berbagai problematika yang membuatnya dilema bukan main. Ia tampil sebagai manusia, namun tak dapat menggunakan potensi yang terdapat dalam dirinya karena tertutup oleh asupan-asupan yang membuatnya malas untuk menggalinya. Potensi dan sebuah keistimewaan diberikan oleh Sang Pencipta kepada manusia dengan berbeda-beda sesuai dengan porsinya. Karena ia telah terlahir sebagai pemenang harusnya ia bisa berfikir jikalau dirinya memang mempunyai keistimewaan itu. Ia tidak pintar ketika mengerjakan soal matematika, namu

Lembar kertas penuh imajinasi By: Fatim al-mumtaz Berjuta ide tertumpah dalam media yang tak bertuah Ia terdiam seakan mengerti apa yang harus dilakukan Berbicara begitu lantang kepada orang yang menatapnya sendu Berusaha bersahabat dengan sebuah perasaan Meski sejujurnya tak begitu mudah tuk melebur Tapi ide itu yang membuatnya semakin terbawa Lembaran demi lembaran mulai menampakkan jati dirinya Bercerita sebuah makna  yang tersimpan di dalamnya Bersuara begitu lembut kepada yang merasakannya Teman setia sepanjang duduk Teman setia sepanjang imajinasi Sang penggugah khayalan yang berilusi Sang pencipta  lagu yang tak bernotasi Renyah, asyik bahkan terbawa Mendapat asupan baru yang bernutrisi Gizi akal dan jiwa yang tak terkonsepsi Pelepas penat di ujung senja Itulah sang maha karya, buku.