Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Dirinya dan diri-Mu

ku lihat diri-Mu di dalam dirinya ku mencintai-Mu dengan segenap jiwaku ku pandang dirinya terlintaslah diri-Mu di benakku mungkin dirinya adalah manifestasi-Mu yang setiap langkahnya selalu menebarkan keindahan aku kan menjadikan dirinya sebagai belahan jiwaku agar aku bisa lebih dekat dengan-Mu aku kan menjadikan diriku menyatu dengan dirinya sehingga lupalah diriku dengan segalanya dan hanya satu yang akan selalu teringat yaitu diri-Mu diri-Mu yang tak akan pernah tertandingi oleh keindahan lainnya diri-Mu yang selalu ku harapkan dalam setiap doa yang ku panjatkan aku merindukannya karena aku merindukan-Mu aku mendekatinya semata-mata aku menginginkan diri-Mu dirinya selalu memberikan arah agar aku selalu mengingat-Mu aku sangat berterima kasih karena telah memberikan dirinya untuk diriku tak akan ku relakan dirinya terusik oleh hal-hal yang hina tak akan ku biarkan dirinya diabaikan begitu saja aku kan menjaganya sedalam aku mencintai-Mu

kehilangan

cinta terkadang selalu memberikan berjuta keistimewaan yang tak pernah terkira, selalu membuat kita seakan-akan melayang dibawa terbang oleh angin yang berhembus. tapi di sisi lain cinta selalu memberiakan sebuah luka yang membekas seperti rasa kehilangan. kehilangan itu menyakitkan karena kita merasa apa yang tlah hilang itu adalah milik kita padahal sebenarnya tidak ada yang abadi di dunia ini, dan semuanya akan kembali kepada-Nya saat kenyamanan mulai menyatu dengan jiwa, pasti potensi untuk terluka semakin besar