Pengantar Kandungan Surat Al-Kahfi
foto: islamedia.id
Alquran merupakan
firman Allah yang mempunyai banyak keistimewaan, salah satunya adalah mempunyai
rahasia di setiap ayat, surat dan bagian lainnya. Penulis tertarik untuk menelisik
lebih jauh rahasia-rahasia yang terkandung di dalam Alquran, salah satunya yaitu
surat al-Kahfi dengan pendekatan kitab Tafsir Surat al-Kahfi karya Syeikh
Muhammad Mutawalli al-Sya’rawi.
Surat al-Kahfi merupakan salah satu surat yang terdapat di dalam
Alquran. Surat tersebut mengandung banyak makna dan rahasia di dalamnya. Salah satunya
yaitu adanya sebuah kisah orang-orang yang namanya dirahasiakan oleh Allah. Kisah yang
terdapat di dalam Alquran tersebut merupakan sebuah kisah yang mengandung hikmah,
bukan sekadar kisah biasa.
Contoh kisah yang mengandung hikmah di dalamnya yaitu kisah Nabi
Musa dan Fir’aun. Alquran tidak hanya menyebutkan siapa Fir’aun yang dimaksud,
jaman dan masa apa, tetapi Alquran memberikan penjelasan bahwa setiap manusia
harus beribadah di muka bumi dan setiap manusia yang zalim seperti yang
dilakukan oleh Fir’aun yaitu mengubur bayi laki-laki dan kezaliman lainnya,
pasti akan mendapatkan akhir yang menyedihkan. Alquran juga menegaskan bahwa “setiap
zaman/masa terdapat Fir’aun di dalamnya”. Kita sebagai manusia yang berakal
harus bisa memetik hikmah dari sebuah kisah bahwa “setiap orang zalim akan
berakhir menyedihkan dan memperoleh azab yang menyakitkan di akhirat”.
Contoh kisah lain yang berbeda dengan kisah di atas namun mempunyai
makna dan rahasia di dalamnya yaitu kisah Dzulkarnain, seorang pemuda saleh
yang Allah tambahkan kesalehannya. Allah tidak menyebutkan Dzulkarnain yang
berasal dari suatu tempat seperti Dzulkarnain dari Habasyah atau Dzulkarnain
dari Yaman, dikarenakan Allah ingin menegaskan bahwa “orang saleh yang mencegah
kezaliman dan menolong orang yang lemah, akan Allah tambahkan apa yang dimilikinya
dan kesalehannya”.
(Inti sari terjemahan kitab surat al-Kahfi halaman 4-5 )
Dari uraian
tersebut, kita dapat mengambil hikmah bahwa setiap kisah mempunyai rahasia
tersendiri di dalamnya. Dan hal yang harus diingat setiap apa yang dilakukan oleh
kita di muka bumi baik itu kebaikan atau keburukan, akan ada balasan atau
pahala setelahnya baik yang diberikan langsung ketika kita hidup di dunia atau
ditangguhkan untuk di akhirat. Dikarenakan Allah adalah Tuhan yang Maha Adil. Selain
itu, kita harus yakin bahwa setiap benih kebaikan yang kita tabur di muka bumi,
akan tumbuh oleh izin-Nya yang akan membuat hidup kita berkah. Begitu pun
sebaliknya, setiap benih keburukan yang kita tabur di muka bumi, akan tumbuh dan
merugikan diri sendiri dan orang lain.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mari saling
mengingatkan. Mari saling tebar kebaikan!
Selamat berakhir
pekan kawan-kawan. Semoga akhir pekan kalian menyenangkan.
Alhamdulillah. Sangat memberikan pelajaran. Ditunggu tulisan ilmiah lanjutannya.
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih panda😊
Hapus